Aset Penerbit

Aset Penerbit

Mengenal Pendidikan Inklusif & Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Inspirasi

Pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus pada satu lingkungan pendidikan yang setara. Konsep ini hadir untuk memastikan bahwa tidak adanya diskriminasi dalam dunia pendidikan, sehingga setiap anak bisa tumbuh, berkembang, dan mencapai potensinya sesuai kemampuan masing-masing.

Dalam penerapannya, pendidikan inklusif membutuhkan dukungan tenaga pengajar yang terlatih, fasilitas penunjang, hingga kurikulum yang fleksibel agar mampu mengakomodir kebutuhan beragam peserta didik. Oleh karena itu, biaya pendidikan inklusif juga sering menjadi perhatian karena sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas sekolah hingga sarana prasarana yang disediakan.

Memahami pendidikan inklusif dan tujuannya

Pembelajaran inklusif adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus untuk belajar dalam lingkungan yang sama tanpa diskriminasi.

Contoh penerapan pendidikan inklusif dapat dilihat di sekolah-sekolah yang menyediakan pendidikan inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus, di mana mereka diajak untuk belajar bersama dengan anak-anak lain dalam lingkungan yang mendukung keberagaman.

Menciptakan lingkungan yang inklusif dapat dimulai dengan menghormati keberagaman, mendukung kesetaraan hak, serta terbuka dan menerima perbedaan antarindividu. Misalnya, dengan mendukung program yang mempromosikan inklusif sosial untuk orang-orang yang berkebutuhan khusus, atau dengan menghargai dan merayakan perbedaan budaya dalam acara-acara masyarakat.

Pendidikan inklusif juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan multikultural, di mana keduanya menjunjung tinggi penerapan toleransi terhadap sesama, baik pendidikan inklusif maupun multikultural. Kedua konsep ini merupakan upaya untuk mendorong kesetaraan sekaligus interaksi antar individu, meskipun individu tersebut memiliki perbedaan dengan individu lainnya. Bedanya, pendidikan multikultural lebih mengacu pada perbedaan sosial budaya, sedangkan pendidikan inklusif lebih mengacu pada perbedaan kondisi fisik dan mental individu.

Tujuan pendidikan inklusif adalah memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi seluruh anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Pendidikan inklusif juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, mendukung, dan mengakomodasi kebutuhan seluruh siswa. Selain itu, dilansir dari Merdeka.com ada beberapa tujuan pendidikan inklusif lainnya, yaitu:

1. Pemberian kesempatan yang sama

Salah satu tujuan utama pendidikan inklusif adalah memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh siswa, tanpa memandang perbedaan atau keberagaman yang mereka miliki. Dengan memasukkan siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas umum, pendidikan inklusif bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan dan diskriminasi dalam sistem pendidikan.

2. Pengembangan potensi individu

Penerapan Pendidikan inklusif juga dapat mendukung pengembangan potensi setiap individu, tanpa memandang keberagaman kemampuan atau karakteristik lainnya. Dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, pendidikan akan memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk setiap siswa agar dapat mencapai kemajuan akademis dan sosial sesuai potensi masing-masing.

3. Pengembangan keterampilan sosial dan empati

Pendidikan inklusif membawa manfaat sosial yang signifikan, karena mengajarkan siswa untuk menerima perbedaan dan membangun keterampilan sosial yang kuat. Dengan berinteraksi dengan teman sekelas yang berkebutuhan khusus, siswa dapat mengembangkan empati, pengertian, dan toleransi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan mendukung pertumbuhan karakter positif anak.

4. Pemberdayaan dan kemandirian

Pendidikan inklusif juga dapat membantu memberdayakan siswa dengan kebutuhan khusus agar dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Dengan memberikan dukungan yang sesuai, siswa belajar untuk menjadi mandiri dan memiliki peran yang berarti dalam masyarakat, mengurangi stigmatisasi, dan mempromosikan penerimaan sosial.

Selain beberapa tujuan di atas, pendidikan inklusif juga dapat memberikan banyak manfaat lainnya seperti:

  • Melatih individu untuk berpikiran terbuka (open minded).
  • Mendorong terciptanya kedamaian dan ketentraman di masyarakat.
  • Menghindari konflik perpecahan atau pertikaian.
  • Meningkatkan kepercayaan diri individu.
  • Menciptakan persatuan dan kesatuan dengan mendorong siswa untuk saling membaur.

Pendidikan inklusif dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dilansir dari yayasan putera sampoerna, berikut adalah beberapa contoh penerapan pendidikan inklusif yang bisa diterapkan di sekolah:

  • Seorang siswa tunanetra menggunakan huruf Braille untuk mengerjakan tugas bersama teman sekelasnya.
  • Mengajarkan sign language pada murid di sekolah agar dapat berkomunikasi dengan teman-teman ABK.
  • Seorang siswa dengan gangguan spektrum autisme menerima terapi wicara individual di sekolah.
  • Guru menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti gambar dan video, untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda-beda.
  • Siswa saling bekerja sama dalam kelompok yang beragam untuk menyelesaikan proyek bersama.

Biaya pendidikan inklusif

Sama halnya dengan sekolah umum, sekolah inklusif juga dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu sekolah negeri yang dimiliki oleh pemerintah dan sekolah swasta yang dimiliki yayasan atau organisasi non pemerintah. Pada dasarnya, kedua jenis sekolah tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu menerima anak yang berkebutuhan khusus agar bisa mendapatkan pendidikan layak.

Umumnya, sekolah inklusif negeri yang dikelola oleh pemerintah, sebagian besar biayanya ditanggung negara. Lokasinya pun bisa ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Itu sebabnya, banyak orang tua memilih sekolah inklusif negeri karena biaya sekolahnya sangat terjangkau, bahkan bisa gratis. Namun, ada beberapa biaya tambahan yang perlu dipersiapkan, seperti:

  1. Seragam
  2. Kegiatan sekolah
  3. Transportasi (terutama kalau jarak rumah jauh)
  4. Terapi tambahan (kalau tidak disediakan sekolah)

Kisaran biaya tambahan per bulan bisa sekitar Rp300 ribu sampai Rp800 ribu, tergantung kebutuhan anak dan layanan yang tersedia.

Sedangkan, jika Anda menginginkan pendekatan yang lebih fleksibel, kelas lebih kecil, atau fasilitas tambahan seperti terapi rutin dan pendidikan karakter, sekolah inklusif swasta bisa jadi pilihan. Umumnya, sekolah inklusif swasta menyediakan layanan tambahan seperti terapi okupasi atau wicara, kelas kecil (rasio guru ke siswa lebih rendah), pendamping khusus (shadow teacher), hingga outdoor learning dan aktivitas seni. 

Ketika Anda memilih sekolah swasta, maka Anda pun perlu menanggung sejumlah biaya tertentu. Namun, ada juga beberapa sekolah swasta yang masih mendapatkan subsidi dari pihak pemerintah sehingga mampu meringankan beban para siswanya.

Untuk sekolah inklusif yang berbayar, biayanya secara umum berbeda-beda dan disesuaikan dengan tingkat pendapatan atau UMR di kota atau daerahnya.
Untuk sekolah swasta di area dengan tingkat UMR tinggi, biaya yang dibebankan biasanya relatif lebih mahal ketimbang sekolah yang berada di kawasan dengan UMR yang lebih rendah.

Berikut beberapa contoh biaya masuk SLB swasta pada tahun 2025 yang bisa jadi gambaran dilansir dari Tuwaga.

  • Sekolah Alam Bekasi (SASI): Biaya masuk sekitar Rp29 juta, SPP bulanan Rp2,9 juta
  • Sekolah Kreativa Yasmina Bogor: Biaya total masuk Rp19 jutaan, SPP Rp2,85 juta
  • SD Tumbuh 1 Yogyakarta: Biaya masuk Rp29 juta, SPP Rp1,45 juta
  • Sekolah Citra Alam Jakarta Selatan: Biaya masuk Rp22–39 juta
  • MIMHa Bandung: Uang pangkal Rp21,8 juta, SPP inklusif Rp950 ribu

Biaya lain yang dibutuhkan untuk pendidikan inklusif

Memberikan pendidikan inklusif menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama tantangan dalam biaya pendidikannya. Selain biaya sekolah yang mahal, ada beberapa jenis biaya lain yang juga harus dipenuhi oleh orang tua dari anak inklusif. Dilansir dari Cermati, berikut beberapa biaya lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung pendidikan inklusif.

1. Biaya psikolog

Untuk memonitor proses tumbuh kembang anak inklusif, Anda perlu mempersiapkan biaya psikolog untuk memastikan kondisi mental anak tetap terjaga. Hal ini penting diperhatikan karena kondisi mental anak berkebutuhan khusus terbilang sangat rentan untuk terganggu. Psikolog akan membantu Anda memberikan pengawasan sekaligus memberikan konsultasi secara rutin untuk  menjamin kondisi mentalnya tetap terjaga. Biaya psikolog pun bervariasi tergantung dari tempat dan layanan yang Anda butuhkan, biasanya mulai dari Rp250 ribu per sesi.

2. Biaya terapi

Selain biaya psikolog, beberapa anak berkebutuhan khusus mungkin juga membutuhkan sesi terapi seperti terapi okupasi, sensori integrasi, dan sebagainya. Dengan kebutuhan yang berbeda, nominal biaya yang dibutuhkan juga sangat beragam dan tidak bisa disamakan satu sama lain.

Misalnya, ada anak yang hanya membutuhkan terapi okupasi dan sensori integrasi saja. Di sisi lain, untuk anak yang mengidap autisme, terdapat lebih banyak aktivitas terapi yang perlu dilakukan seperti fisioterapi, terapi sosial, terapi visual, sampai ABA atau Applied Behaviour Analysis. Biaya terapinya pun berbeda-beda tergantung jenis terapinya, biasanya sekitar Rp175 ribu per sesinya.

3. Tempat penitipan anak

Anak dengan kebutuhan khusus sebaiknya tidak dititipkan di tempat penitipan anak biasa. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan daycare, pilih daycare khusus yang menerima penitipan anak berkebutuhan khusus dengan program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak inklusif.

Tenaga pendidik di daycare tersebut juga tentu telah dibekali kemampuan dan keterampilan khusus dalam merawat anak berkebutuhan khusus. Jika ingin menempatkan anak di daycare tersebut, biaya yang harus disiapkan pun biasanya lebih mahal jika dibanding daycare umum. Biayanya berkisar mulai dari Rp2 juta, tergantung fasilitas dan kebijakan pengelola tempat penitipan anak.

4. Shadow teacher

Ketika Anda memutuskan untuk menyekolahkan anak di sekolah inklusif, Anda juga perlu mempertimbangkan shadow teacher atau guru bayangan. Di mana, guru ini bertugas untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus terkait aktivitas pembelajarannya di sekolah. Dengan begitu, anak mampu menjalani aktivitas di sekolah lebih optimal dan maksimal.

Pada dasarnya, keberadaan dari shadow teacher ini tidak wajib dan boleh disiapkan oleh pihak orang tua ataupun tidak. Biaya yang dibutuhkan untuk jasa shadow teacher sendiri juga tidak sedikit, yaitu mulai dari Rp1,5 juta per bulannya. 

Pentingnya memiliki asuransi pendidikan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa memiliki anak berkebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah. Anda perlu biaya yang cukup besar untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, termasuk biaya pendidikannya. Pasalnya, biaya pendidikan anak inklusif lebih mahal dibanding anak pada umumnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mulai mempersiapkan dana pendidikannya dengan lebih terencana.

Salah satu cara untuk mempersiapkan biaya pendidikannya yaitu dengan mempertimbangkan mendaftar asuransi masa depan. Dengan memiliki asuransi masa depan, Anda bisa mencegah risiko keuangan yang diakibatkan dari risiko kehidupan di kemudian hari yang nantinya dapat menghambat mimpi anak-anak di masa depan.

Anda bisa pertimbangkan untuk mendaftar ke dalam Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah! dari Axa Mandiri. Dengan mendaftarkan diri ke dalam asuransi ini, Anda bisa merencanakan masa depan dengan lebih aman dan terjamin. Anda juga tidak perlu khawatir dana pendidikan yang sudah berhasil Anda kumpulkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendadak lainnya, terutama ketika terjadi risiko kehidupan. Apapun risiko kehidupan di masa depan, anak Anda Pasti Bisa Kuliah!

Konsultasikan perencanaan finansial Anda dalam memilih produk asuransi masa depan untuk mempersiapkan sekolah anak-anak Anda dengan Life Planner AXA Mandiri. Life Planner AXA Mandiri akan membantu memahami manfaat asuransi masa depan yang sesuai dengan tujuan Anda dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://www.acerid.com/pendidikan/pengertian-pendidikan-inklusif-dan-manfaatnya
  • https://www.merdeka.com/sumut/tujuan-pendidikan-inklusif-lengkap-beserta-prinsip-dan-penjelasannya-79771-mvk.html?page=6
  • https://www.sampoernafoundation.org/id/media/news/mengenal-konsep-pendidikan-inklusif
  • https://tuwaga.id/artikel/daftar-biaya-masuk-slb/?read=full
  • https://www.cermati.com/artikel/biaya-sekolah-anak-berkebutuhan-khusus