Emas Vs Dollar, Mana Investasi yang Lebih Menguntungkan untuk Masa Depan?
Dalam dunia investasi, emas vs dollar sering menjadi perbandingan klasik yang menarik perhatian banyak orang. Keduanya sama-sama dianggap sebagai instrumen investasi yang mampu menjaga kestabilan keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, karakter dan keunggulan antara emas vs dollar tentu berbeda. Ada yang menilai emas sebagai aset yang lebih tahan terhadap inflasi, sementara sebagian lainnya melihat dollar sebagai aset likuid yang mudah digunakan untuk transaksi global. Namun, mana yang sebenarnya lebih menguntungkan, emas atau dollar?
Emas dan dollar merupakan salah satu bentuk investasi yang sama-sama memiliki nilai ekonomi tinggi dan menguntungkan jika ditabung dalam jangka panjang. Kedua jenis instrumen investasi ini juga sering dipilih masyarakat Indonesia karena memiliki nilai tukar yang stabil dan mampu memberikan potensi keuangan jangka panjang.
Dollar, khususnya dollar AS merupakan valuta asing dengan nilai yang cenderung stabil di pasar global. Sedangkan emas, khususnya logam mulia seringkali mengalami kenaikan nilai dan mudah untuk dicairkan sewaktu-waktu. Meski begitu, keduanya memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi potensi keuntungan masing-masing instrumen tersebut. Pemilihan antara keduainstrumen tergantung pada tujuan investasi, profil risiko, dan rencana keuangan yang dimiliki. Meski keduanya sama-sama dianggap relatif aman, hasil akhir investasi dipengaruhi oleh kondisi global, strategi, serta arah kebijakan ekonomi.
Harga dolar memang berpengaruh terhadap harga emas, karena emas diperdagangkan dengan satuan dolar Amerika Serikat. Kekuatan dolar menjadi salah satu faktor utama yang mengatur fluktuasi harga emas di pasar global. Ketika dolar menguat, emas cenderung menjadi lebih mahal bagi negara yang menggunakan mata uang selain dolar. Kondisi ini dapat menurunkan permintaan emas secara internasional, sehingga harga emas cenderung mengalami penurunan.
Emas merupakan aset investasi yang cenderung stabil dan sering diandalkan saat kondisi ekonomi tidak menentu. Nilai emas memiliki kecenderungan untuk terus meningkat dalam jangka panjang dan lebih aman terhadap inflasi. Emas juga dikenal sebagai aset lindung nilai karena tidak bergantung pada kebijakan moneter suatu negara.
Meski begitu, investasi emas memiliki tantangan tersendiri. Jika disimpan dalam bentuk fisik, ada risiko kehilangan atau pencurian, sehingga perlu tempat penyimpanan yang aman seperti brankas. Selain itu, harga emas memiliki selisih antara harga beli dan jual, sehingga kurang cocok untuk investasi jangka pendek.
Namun, saat ini Anda bisa berinvestasi emas lewat platform digital yang memungkinkan pembelian dan penjualan emas secara online. Dengan metode ini, Anda tidak perlu repot menyimpan emas dalam bentuk fisik.
Dolar, khususnya Amerika Serikat (US$) dikenal sebagai mata uang yang kuat dan stabil di pasar global. Nilai tukarnya cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sekalipun terjadi fluktuasi kurs.
Investasi ini juga dikenal dengan likuiditasnya, sehingga Anda bisa menjualnya dengan lebih mudah untuk digunakan ketika ada kebutuhan mendadak atau menggunakannya ketika melakukan transaksi internasional. Selain itu, nilai dolar biasanya menguat saat terjadi ketidakstabilan ekonomi global yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang keuntungan.
Namun, investasi dolar memiliki beberapa risiko. Dalam jangka pendek, nilai tukarnya dapat berfluktuasi cukup tajam. Di Indonesia sendiri, uang kertas dolar harus memenuhi kriteria tertentu seperti: keluaran terbaru, bersih, dan tidak terlipat, agar dapat ditukar di bank atau money changer. Jika tidak, nilainya bisa turun atau bahkan tidak diterima.
Setelah Anda mengetahui keuntungan dan kerugian dari menabung dollar dan emas, tentu Anda sudah memiliki gambaran tentang karakter kedua aset tersebut. Keduanya merupakan aset yang bernilai tinggi dan dapat berpeluang untuk memberikan keuntungan. Namun, keputusan untuk menabung dollar atau emas perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Untuk mencapai tujuan investasi jangka pendek, dollar adalah valuta asing yang sangat cocok untuk Anda pilih. Nilai tukar dolar sering kali mengalami kenaikan signifikan dalam waktu singkat, terutama saat terjadi krisis ekonomi global.
Sebagai contoh, posisi dollar AS menguat saat resesi terjadi pada Maret 2020 lalu akibat pandemi COVID-19, hal ini membuat banyak investor berbondong-bondong melakukan panic selling untuk mendapatkan keuntungan lebih. Kenaikan nilai yang tajam membuat dollar menjadi pilihan tabungan, atau investasi yang menggiurkan saat terjadi resesi global.
Jika tujuan investasi Anda adalah untuk pemenuhan kebutuhan jangka panjang, maka sebaiknya pilihlah emas. Emas cenderung mengalami kenaikan nilai meskipun terkesan cukup lama. Kenaikan nilai jual emas di pasar memang tidak setajam dollar, namun kenaikan nilai yang konstan membuatnya menjadi aset berharga yang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang.
Sebagai gambaran, pada tahun 2009 emas seberat 3 gram dapat dibeli dengan harga Rp1 juta. Sedangkan per Oktober 2025 ini, harga emas 3 gram sudah mencapai harga 6,7 juta.
Baik dolar maupun emas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika ingin investasi dengan potensi keuntungan cepat, dolar bisa menjadi pilihan. Namun, jika mencari aset yang lebih stabil dan terus bertumbuh dalam jangka panjang, emas adalah investasi yang lebih menjanjikan.
Di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah dan ketidakpastian ekonomi global, memiliki instrumen keuangan yang mampu menjaga nilai aset menjadi semakin penting. Investasi dollar yang dilengkapi dengan perlindungan jiwa bisa menjadi solusi cerdas bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat ganda, potensi keuntungan dari nilai tukar mata uang asing sekaligus perlindungan finansial untuk keluarga.
Untuk memenuhi perencanaan keuangan melalui perlindungan jiwa, Anda bisa pertimbangkan untuk memproteksi diri melalui Asuransi Mandiri Wealth Signature USD dari AXA Mandiri. Dengan produk Asuransi Mandiri Wealth Signature USD, Anda bisa menjaga stabilitas finansial sekaligus mendapat perlindungan jiwa dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), melindungi orang-orang tercinta dengan perencanaan masa depan yang mencerminkan karakter dan visi pribadi.
Produk ini merupakan Asuransi Dwiguna Kombinasi yang memberikan perlindungan jiwa berupa Manfaat Meninggal Dunia serta manfaat hidup berupa Manfaat Tunai Berkala, dan Manfaat Akhir Masa Asuransi. Dengan kombinasi proteksi dan savings ini, Anda dapat merancang strategi keuangan yang aman, likuid, dan menguntungkan untuk jangka panjang.
Untuk konsultasi lebih lanjut dan membangun strategi finansial yang sesuai tujuan hidup Anda dengan Asuransi Mandiri Wealth Signature USD, hubungi Life Planner atau Financial Advisor AXA Mandiri. Kami akan membantu Anda untuk memahami produk asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber:
