Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Hidup Lebih Sehat Dengan Olahraga Lari
Inspirasi

Olahraga lari menempati posisi istimewa di antara berbagai kegiatan kebugaran lainnya dan menjadi favorit bagi banyak orang. Kenapa orang senang dengan olahraga lari? Hal ini tidak lepas dari sifatnya yang dapat diakses oleh berbagai kalangan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Selain itu, berkat minimnya peralatan yang dibutuhkan, olahraga lari memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam integrasinya ke dalam rutinitas sehari-hari. Di samping memberikan manfaat kesehatan fisik, seperti peningkatan kardiovaskuler dan kebugaran tubuh, olahraga ini juga banyak diminati karena dampak positifnya terhadap kesehatan mental. Lalu, bagaimana sebetulnya olahraga lari bisa mewujudkan life goals Anda akan kesehatan fisik dan mental tersebut?

 

Sejarah olahraga lari

Dikutip dari laman oldest.org, lari merupakan olahraga tertua di dunia. Lari atau sprint bahkan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada Olimpiade pertama pada tahun 776 SM silam, lari menjadi salah satu olahraga utama dan disebut-sebut menjadi awal lari dipertimbangkan sebagai olahraga. 

Setelah itu, pada tahun 1896, olahraga lari maraton diintegrasikan ke dalam ajang kompetisi Olimpiade. Spyridon Louis, seorang pembawa air asal Yunani, menjadi pemenang lari maraton pertama di dunia. Hanya berselang setahun kemudian, The Boston Marathon, salah satu kompetisi maraton terkemuka hingga sekarang, digelar. Pada tahun 1909, kompetisi lari maraton mulai muncul di Amerika Serikat, khususnya untuk merayakan Thanksgiving Day, ulang tahun Kota Washington, dan beberapa momen khusus lainnya.

Tepat 63 tahun setelahnya, pada tahun 1972, olahraga lari menjadi tren di kalangan masyarakat Amerika Serikat, dengan sekitar 25 juta orang mulai mengadopsi lari sebagai hobi atau sarana untuk berolahraga. Olahraga ini semakin berkembang hingga sekarang dan menjadi olahraga favorit banyak orang.

 

Manfaat olahraga lari

Manfaat olahraga lari baik untuk kesehatan fisik dan mental, bahkan dapat mencegah seseorang terkena berbagai penyakit kritis. Olahraga lari bisa disebut juga sebagai olahraga paling ‘sederhana’ yang bisa dilakukan siapapun, anak-anak hingga lansia, masyarakat dari kelas bawah hingga kelas atas.

1. Manfaat bagi kesehatan fisik

Olahraga lari memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik karena sejatinya aktivitas lari adalah bagian dari olahraga aerobik. Olahraga aerobik ini melibatkan gerakan berulang dengan intensitas ringan hingga sedang untuk meningkatkan penggunaan oksigen oleh tubuh. Saat Anda berlari, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh yang dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Lantas apa saja manfaat yang dihasilkan?

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Olahraga lari membantu melatih jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru, meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Menjaga berat badan

Olahraga lari merupakan cara efektif untuk membakar kalori, membantu menjaga berat badan, dan mengurangi risiko obesitas.

  • Memperkuat otot dan tulang

Aktivitas lari melibatkan sebagian besar otot tubuh, membantu memperkuat otot, dan menjaga kepadatan tulang.

  • Meningkatkan stamina dan energi

Rutin berlari dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan energi ekstra sepanjang hari, dan mengurangi kelelahan.

  • Menurunkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya

Dengan meningkatkan kesehatan jantung, mengelola berat badan, metabolisme, kesehatan mental, kekebalan tubuh, serta memelihara kesehatan tulang, otot, dan saluran pencernaan, lari membuktikan diri sebagai kegiatan yang efektif dalam mencegah berbagai penyakit kronis. Melalui mekanisme ini, lari berperan dalam menciptakan kondisi internal tubuh yang dapat mendukung kesehatan jangka panjang.

2. Manfaat bagi kesehatan mental

Di samping memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik, olahraga lari juga diyakini punya sejumlah manfaat bagi kesehatan mental. Apa saja? Berikut penjelasannya dilansir dari berbagai sumber:

  • Mengurangi stress

Lari bisa membantu mengurangi tingkat stres dengan merangsang pelepasan endorfin, neurotransmitter yang memberikan perasaan senang dan relaksasi.

Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan Mental

  • Membantu memperbaiki mood

Aktivitas fisik, termasuk lari, dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, zat kimia otak yang berperan dalam meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi.

  • Meningkatkan ketajaman otak

Olahraga aerobik seperti lari telah terbukti dapat meningkatkan kognisi dan fungsi otak. Hal ini termasuk peningkatan daya ingat, pemahaman, dan kemampuan berpikir kritis.

  • Mengurangi kecemasan

Lari dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan. Aktivitas fisik membantu mengalihkan fokus, meredakan ketegangan, dan memberikan perasaan kendali.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Lari juga dapat membantu melepaskan ketegangan dan stres sehingga secara psikologis Anda lebih rileks, memungkinkan tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

  • Mengatasi gejala PTSD

Bagi Anda yang mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD), lari dapat membantu mengurangi gejala dan memberikan efek emosional yang sehat.

 

Apa yang terjadi saat tubuh kurang olahraga?

Kurangnya olahraga dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada tubuh, termasuk penurunan kebugaran fisik, peningkatan risiko penyakit jantung, peningkatan berat badan, kelelahan, dan masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan. Olahraga teratur penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan tentu saja dapat menghindarkan diri Anda dari ancaman penyakit kritis. 

Namun untuk meminimalisir berbagai risiko finansial yang terjadi di masa depan jika terkena sakit, terlebih penyakit kritis, tidak ada salahnya untuk melindungi diri dengan asuransi penyakit kritis. Penyakit kritis yang dipicu karena pola hidup yang kurang olahraga tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga dapat menimbulkan beban finansial yang signifikan. Biaya pengobatan, perawatan jangka panjang, atau bahkan kehilangan pendapatan karena tidak dapat bekerja tentu dapat merugikan secara ekonomi.

Asuransi Mandiri Flexi Proteksi dapat memberikan perlindungan finansial dengan memberikan pembayaran tunai atau santunan apabila Anda didiagnosis dengan penyakit kritis yang dicakup oleh polis asuransi. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi akan memberikan penggantian biaya pengobatan sehingga Anda dapat fokus pada pemulihan tanpa terlalu khawatir tentang beban keuangan yang tidak terduga. Dengan mempersiapkan diri memiliki asuransi penyakit kritis, Anda dapat memberikan keamanan finansial bagi diri sendiri dan keluarga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Untuk pertanyaan dan informasi lebih lengkap mengenai Asuransi Mandiri Flexi Proteksi , Anda bisa menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri pada 1500803. Dapatkan proteksi dari berbagai risiko keuangan di masa depan bersama dengan AXA Mandiri karena masa depan seharusnya tidak berisiko.

 

Sumber:

  • https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/13/154219069/sejarah-lari-menjadi-olahraga-atletik?page=all.
  • https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/manfaat-lari-untuk-kesehatan-fisik-mental/
  • https://www.alodokter.com/lima-manfaat-lari-yang-sayang-untuk-dilewatkan#:~:text=Berbagai%20riset%20pun%20menunjukkan%20adanya,mengurangi%20kadar%20lemak%20dalam%20tubuh.
  • https://www.polar.com/blog/running-myths/
  • https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/sehat-bugar/beragam-manfaat-di-balik-jogging-setiap-hari