Selamat datang di Customer Care Corner AXA Mandiri. Kami siap membantu memberikan pelayanan menyeluruh bagi Anda dengan memberikan penjelasan komprehensif mengenai produk dan manfaatnya, juga mengenai polis, pembayaran premi, klaim, perubahan polis, dan lain-lain.
AXA Tower lt. GF Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18, Jakarta 12940
Jl. Buah Batu No. 266A Kel. Cijagra, Kec. Lengkong Bandung 40265 (Bersebelahan dengan Bank Mandiri Buah Batu)
Jl. DI Panjaitan No. 166 Blok H Semarang 50031
Ruko Manyar Indah Jl. Bratang Binangun Blok D 9-10 Surabaya - 60284
Ruko Jati Junction TS1 Jl. Timor, Kel. Perintis, Kec. Medan Timur Kota Medan - 20236
Jl. Dr. Cipto No.18, Kecamatan Ilir Barat 2 Kelurahan 30 Ilir Palembang
Agen Asuransi: Tugas, Tanggung Jawab, dan Bedanya dengan Bancassurance
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, perlindungan finansial menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. Asuransi hadir sebagai solusi untuk meminimalisir risiko kerugian finansial akibat berbagai kejadian yang tidak terduga. Untuk menjangkau masyarakat dan menawarkan produk-produk perlindungan tersebut, perusahaan asuransi menggunakan berbagai jalur distribusi, di antaranya melalui agen asuransi.
Agen asuransi atau insurance agent adalah salah satu profesi yang sering kita dengar dan kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Menariknya, profesi ini sering dikenal sebagai pekerjaan yang menjanjikan karena memiliki penghasilan yang kompetitif dengan jam kerja yang fleksibel.
Menurut Squareone, agen asuransi adalah perpanjangan tangan perusahaan asuransi untuk mendistribusikan dan mempromosikan produk asuransi. Agen asuransi memiliki perhitungan komisi tersendiri jika berhasil menjual produk asuransi kepada nasabah layaknya komisi di bidang sales.
Adapun beberapa produk asuransi yang biasanya dijual oleh profesi ini seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi properti, atau asuransi jangka pendek. Sebagai agen asuransi independen, seseorang bisa menjual produk asuransi dari berbagai perusahaan sekaligus. Karena memiliki daftar produk yang lebih banyak, mereka bisa menyediakan produk asuransi yang cocok dan sesuai kebutuhan serta kemampuan nasabahnya.
Secara umum, tugas agen asuransi profesional adalah membantu calon nasabah melakukan perencanaan keuangan, memberi rekomendasi produk yang sesuai, dan menginformasikan hingga detail tentang produk asuransi. Pemberian informasi produk asuransi seperti manfaat produk, ilustrasi produk, pengecualian penyakit yang ditanggung hingga cara klaim umumnya menjadi tugas dari agen asuransi.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab agen asuransi.
Tugas pertama seorang agen asuransi adalah mencari calon nasabah yang membutuhkan produk asuransi. Namun di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya asuransi, ada juga beberapa calon nasabah yang berinisiatif mencari agen asuransi. Disinilah agen asuransi bertanggung jawab untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat dan cara berasuransi hingga produk asuransi yang sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial calon nasabah.
Kebanyakan calon nasabah belum memahami dengan baik apa sebenarnya yang ia butuhkan dari produk asuransi. Calon nasabah dapat saja menghubungi customer service perusahaan asuransi, namun jika ingin mengetahui lebih cepat dan detail, mereka bisa langsung menanyakan kepada agen asuransi.
Nantinya, agen asuransi akan menganalisis kebutuhan dan kondisi keuangan calon nasabah. Agen asuransi akan memberikan saran produk asuransi yang sesuai dan nilai premi yang tidak mengganggu arus kas untuk dipertimbangkan calon nasabah.
Jika nasabah sudah menyetujui untuk memiliki produk asuransi, agen asuransi yang akan bertanggung jawab membantu proses awal pembelian asuransi hingga menjadi polis asuransi.
Agen bertanggung jawab mulai dari menjelaskan isi dan cara menjawab formulir aplikasi Surat Permintaan Asuransi (SPA), syarat dan ketentuan polis, cakupan dan ketentuan klaim, hingga mengurus pemeriksaan kesehatan nasabah jika disyaratkan oleh underwriting.
Setelah nasabah mendapatkan polis asuransinya, agen asuransi juga bertanggung jawab memberikan layanan nasabah, mulai dari mengingatkan nasabah agar mempelajari isi polis selama masa free look period agar terhindar dari masalah di kemudian hari saat mengajukan klaim.
Selain itu, agen asuransi juga bertugas membantu nasabah jika akan melakukan perubahan atau pembaruan polis, dan memfasilitasi nasabah saat akan menggunakan polis untuk rawat inap atau jika terjadi keadaan darurat seperti kecelakaan atau kematian.
Sebagai institusi keuangan, perusahaan asuransi harus berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai regulator, OJK akan mengawasi kepatuhan perusahaan asuransi dalam menjalankan bisnisnya termasuk juga agen sebagai mitra perusahaan harus mematuhi kebijakan perusahaan asuransi.
Lembaga keuangan harus menginformasikan dengan benar kepada nasabah mengenai kebijakan perusahan terkait polis asuransi. Agen asuransi yang tergabung dalam perusahaan asuransi juga wajib memiliki lisensi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), yang artinya agen asuransi sudah melewati berbagai tahapan pelatihan dari AAJI dan terus diperlengkapi kemampuannya dari perusahaan asuransi serta memiliki kecakapan sebagai agen asuransi.
Selain beberapa tugas dan tanggung jawab di atas, agen asuransi juga memiliki beberapa tugas lainnya seperti:
Dilansir dari Antaranews, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menilai keagenan dan kerja sama perusahaan asuransi dengan perbankan (bancassurance) tetap menjadi kanal utama untuk memasarkan produk asuransi jiwa.
Meski kanal distribusi masih tradisional, Budi menekankan bahwa saat ini telah banyak perusahaan yang melengkapi tenaga pemasarnya, baik keagenan maupun bancassurance dengan kemudahan fasilitas elektronik atau digital dalam memasarkan produk asuransi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, agen asuransi adalah perpanjangan tangan perusahaan asuransi untuk mempromosikan produk asuransi. Di mana, agen asuransi diperbolehkan menjual beberapa produk asuransi dari beberapa perusahaan asuransi.
Sedangkan, bancassurance adalah kanal penjualan asuransi melalui financial advisor yaitu seorang profesional keuangan di industri perbankan dan asuransi yang bertugas untuk membantu para calon nasabah/nasabah untuk mengelola keuangan mereka secara efektif dan tepat.
Umumnya, Bancassurance Financial Advisor akan bekerja di perusahaan besar seperti Lembaga keuangan atau bank dan juga perusahaan asuransi. Seorang Bancassurance Financial Advisor wajib memiliki pengetahuan yang luas mengenai produk keuangan, termasuk produk asuransi. Selain itu, Bancassurance Financial Advisor juga perlu memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang dapat membangun hubungan baik dengan nasabah, berdiskusi mengenai kebutuhan nasabah, dan menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami.
Perbedaan bancassurance dan agen asuransi sebenarnya hanya pada tempat kerjanya saja. Di mana, bancassurance Financial Advisor bekerja di lembaga keuangan seperti bank, sedangkan agen asuransi akan bekerja secara mandiri atau di perusahaan asuransi. Sama halnya dengan agen asuransi, Bancassurance Financial Advisor juga perlu memiliki sertifikasi yang menunjukkan untuk memenuhi syarat peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam industri asuransi.
Bancassurance Financial Advisor bukan hanya bertanggung jawab sampai di proses penerbitan polis, namun juga membantu proses klaim asuransi. Jika Anda memiliki produk asuransi dari AXA Mandiri, Anda bisa melakukan #KlaimBebasWorry melalui bancassurance terdekat. Anda bisa mengunjungi bancassurance terdekat untuk mendapatkan informasi mengenai proses klaim asuransi hingga pengajuan klaim asuransi.
Pertama-tama, Anda tentu akan diminta untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi. Setelah dokumen klaim dilengkapi, Anda bisa mengirimkannya melalui Kantor AXA Mandiri yang tersedia di kantor pusat dan kantor cabang, dengan kriteria tertentu dan keputusan klaim dalam waktu 10 menit sejak dokumen hardcopy diterima dari Anda diterima oleh Claim Analyst, selanjutnya pembayaran dilakukan di hari yang sama atas klaim yang disetujui.
Dalam proses ini, bancassurance bertindak sebagai penghubung sekaligus koordinasi proses klaim asuransi antara nasabah dan perusahaan asuransi, serta memastikan proses klaim asuransi berjalan lancar dan efisien. Selain melalui bancassurance, Anda juga bisa mengajukan #KlaimBebasWorry melalui Emma AXA Mandiri.
Untuk mengajukan klaim asuransi seluruh produk asuransi dari AXA Mandiri, Anda bisa mempelajarinya dengan mudah melalui website resmi AXA Mandiri di sini. Dapatkan juga informasi mengenai pengajuan klaim asuransi dengan mengakses website resmi AXA Mandiri, atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
