Inspirasi Banner

Search Customer Service

Aset Penerbit

11 Etika Berkendara & Hal yang Perlu Dihindari Saat Mengemudi

Inspirasi

Berada di jalan raya bukan hanya soal bisa mengendarai kendaraan dengan baik, namun juga bagaimana menerapkan etika berkendara. Etika berkendara sendiri merupakan aturan tidak tertulis yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan kesadaran pengendara demi menjaga keselamatan bersama. Sayangnya, banyak kecelakaan atau konflik di jalan yang terjadi bukan hanya karena pelanggaran lalu lintas, tetapi juga akibat kurangnya penerapan etika ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu etika berkendara, daftar etika yang sebaiknya diterapkan ketika berada di jalan, hingga berbagai hal yang harus dihindari agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan saling menghargai sesama pengguna jalan.

Apa itu etika berkendara?

Etika berkendara adalah seperangkat norma dan prinsip perilaku yang harus diikuti oleh setiap pengendara untuk memastikan bahwa seluruh pengguna jalan dapat berbagi ruang dengan aman dan sopan.

Salah satu aspek penting dari etika berkendara adalah menghormati hak pengguna jalan lain. Pengendara kendaraan harus memahami bahwa jalan raya tidak hanya digunakan oleh mereka sendiri. Pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna kendaraan tidak bermotor lainnya juga memiliki hak untuk menggunakan jalan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, pengendara kendaraan bermotor harus selalu berhati-hati dan memberikan prioritas kepada pengguna jalan yang lebih rentan.

Selain menghormati pengguna jalan lainnya, etika berkendara juga menekankan pentingnya menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain seperti menggunakan telepon genggam saat berkendara. Hal ini sering menjadi penyebab kecelakaan karena kurangnya fokus ketika berkendara.

Etika berkendara juga mencakup kesadaran akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan. Kendaraan yang tidak terawat dapat menjadi sumber masalah di jalan raya. Oleh karena itu, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan layak jalan sebelum Anda mengendarainya. Dengan menerapkan etika berkendara yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan jalan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna. 

Daftar etika berkendara yang perlu diterapkan ketika berada di jalan

Ketika menghadapi kondisi jalan yang padat, setiap pengemudi perlu bersikap sabar dan bertanggung jawab. Tidak hanya memastikan kendaraan dalam kondisi prima, tetapi juga menerapkan etika berkendara agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa etika berkendara yang perlu Anda terapkan ketika berada di jalan.

1. Patuhi aturan lalu lintas

Ketika di jalan, hal pertama yang menjadi dasar etika berkendara adalah memahami dan mematuhi segala peraturan lalu lintas, mulai dari rambu-rambu, batas kecepatan, hingga marka jalan. Peraturan lalu lintas tidak dibuat semata-mata hanya untuk mengatur lalu lintas, namun untuk menciptakan ketertiban dan keselamatan seluruh pengguna jalan. Hindari untuk menerobos lampu merah atau melawan arus demi menghindari kemacetan, hal ini justru membahayakan diri sendiri dan orang lain.

2. Berkendara dengan sabar dan kendalikan emosi

Kemacetan dan kondisi lalu lintas yang padat sering kali membuat emosi naik. Namun, tetaplah tenang, sabar, dan jangan mudah terpancing oleh tindakan pengendara lain. Jika terjadi kesalahpahaman atau insiden kecil, selesaikan dengan kepala dingin agar tidak memperburuk keadaan di jalan. Selain itu hindari untuk berkendara secara ugal-ugalan seperti menyalip sembarangan, zig-zag di jalan, atau memaksakan diri melaju dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan yang padat.

3. Gunakan lampu isyarat dengan benar

Menyalakan lampu sein sebelum berbelok, berpindah jalur, atau menepi sangat penting untuk memberitahu pengendara lain mengenai arah pergerakan kendaraan Anda. Pastikan lampu sein dinyalakan setidaknya tiga detik sebelum melakukan manuver, sehingga pengguna jalan lain memiliki waktu untuk mengantisipasi.

Pastikan juga lampu sein kendaraan dalam kondisi baik dan mudah terlihat. Hindari penggunaan lampu sein secara berlebihan atau yang dapat membingungkan. Sedangkan, lampu hazard hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.

4. Tidak menggunakan ponsel selama mengemudi

Fokus saat berkendara adalah hal utama. Menggunakan ponsel, baik untuk menelepon atau mengakses navigasi dapat mengurangi konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika penggunaan ponsel sangat dibutuhkan, cobalah untuk berhentilah sejenak di tempat yang aman terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

5. Tidak merokok selama berkendara

Merokok sudah menjadi kebiasaan yang berisiko untuk kesehatan dan sering dilakukan ketika berkendara. Padahal, merokok sambil berkendara bisa lebih berbahaya. Ketika Anda berkendara mobil, udara di dalam kabin bisa terkontaminasi hingga 10 kali lipat lebih buruk dari standar aman, bahkan hanya setelah setengah batang rokok. Belum lagi risiko asap rokok menempel di jok, dashboard dan karpet mobil, kemudian terhirup kembali oleh siapa pun yang masuk ke mobil. 

Tidak hanya berbahaya bagi Anda yang ada di dalam mobil, berkendara sambil merokok juga berbahaya bagi orang lain. Tidak sedikit kasus kecelakaan yang terjadi karena abu rokok yang tertiup angin dan mengenai pengendara lain atau anak kecil yang tiba-tiba menangis karena terkena abu rokok. Selain itu, merokok sambil berkendara juga dapat mengganggu konsentrasi dan membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri maupun pengendara lain.

6. Beri jalan untuk kendaraan darurat

Ketika mendengar sirine atau melihat kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran, segera beri jalan dengan menepi ke sisi kiri. Nyalakan lampu sein sebagai tanda memberi ruang dan pastikan tidak menghalangi laju kendaraan tersebut. Mengutamakan kendaraan darurat adalah bagian dari etika berkendara dan kepedulian terhadap keselamatan sesama.

7. Menjaga kebersihan jalan dan kendaraan

Ketika berkendara, pastikan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan hindari membuang sampah di jalan. Gunakan kantong sampah dalam kendaraan agar tetap bersih dan nyaman selama perjalanan. Menjaga kebersihan tidak hanya mencerminkan kedisiplinan tetapi juga menjadi contoh baik bagi pengguna jalan lainnya.

8. Menghormati pengguna jalan lain

Jangan sembarangan berpindah jalur atau mengambil hak jalan pengguna lain, terutama di jalur yang sudah penuh. Beri kesempatan kepada pejalan kaki yang ingin menyeberang dan jangan menghalangi kendaraan dengan hak prioritas seperti ambulans atau pemadam kebakaran yang sedang bertugas.

9. Patuhi batas kecepatan

Berkendara di atas kecepatan yang telah diberikan akan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas di jalan. Biasanya, batas kecepatan ini sudah tertera jelas ketika Anda berkendara di jalan tol. Umumnya, jalan tol memiliki batas kecepatan yang telah dirancang yaitu 60 km/jam serta maksimal 100 km/jam. 

Selain di jalan tol, Anda juga perlu membatasi kecepatan di jalan biasa, khususnya ketika berkendara di perkampungan, perumahan, hingga sekolah. Dengan membatasi kecepatan, Anda bisa terhindar dari risiko kecelakaan seperti menabrak.

10. Ikuti jarak aman

Selain menjaga kecepatan, Anda juga perlu mengikuti jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan Anda. Gunakan prinsip "3 detik" atau lebih jika kecepatan lebih tinggi. Hal ini dilakukan untuk memberikan jeda yang cukup jika terjadi situasi darurat atau pengereman mendadak. Apalagi jika Anda berkendara dengan kendaraan bertonase besar. Ada jarak pandang yang biasanya tertutup dari pengemudi kendaraan tersebut. 

11. Membantu sesama pengendara

Ketika melihat pengemudi lain mengalami kendala seperti kendaraan mogok atau kecelakaan kecil, berikan bantuan sebisa mungkin. Tindakan ini tidak hanya membantu sesama, namun juga dapat mencegah kemacetan yang lebih parah dan mengurangi risiko kecelakaan lanjutan.

Hal yang harus dihindari ketika berada di jalan

Ketika berada di jalan, keselamatan bukan hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga pada sikap dan kebiasaan pengendara. Banyak kecelakaan maupun konflik lalu lintas sebenarnya bisa dicegah jika setiap orang memahami hal-hal yang harus dihindari ketika berada di jalan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa hal yang perlu dihindari ketika berada di jalan..

1. Hindari penggunaan bahu jalan

Ketika berkendara di jalan tol, hindari penggunaan bahu jalan saat demi menjaga keselamatan selama berkendara. Bahu jalan pada jalan tol dibuat untuk keadaan darurat, bukan jalanan sembarangan atau tempat beristirahat. Hindari untuk memaksakan diri menggunakan bahu jalan, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan tol.

2. Hindari berkendara dalam kondisi mengantuk dan lelah

Ketika Anda merasa lelah dan mengantuk, pastikan untuk berhenti sejenak dan jangan memaksakan untuk mengemudi. Pasalnya, kondisi ini dapat menurunkan konsentrasi dan refleks. Memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi tersebut karena dapat menyebabkan microsleep yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

3. Menaruh kaki di dashboard

Meski Anda hanya menjadi penumpang dan merasa santai, menaruh kaki di atas dashboard tetap bukan hal yang baik dilakukan. Kebiasaan ini bisa membuat Anda cedera parah jika terjadi kecelakaan. Di Amerika pernah terjadi kasus seorang perempuan mengalami patah tulang di kedua kakinya setelah kecelakaan karena saat duduk sambil menaruh kakinya di dashboard. Jadi, meskipun posisi duduk itu terasa nyaman, sebaiknya tetap duduk dengan kaki di lantai. Ingat, airbag bisa meledak dengan kekuatan besar dan kaki kamu bisa jadi korban utama.

4. Makan sambil berkendara

Ngemil ringan seperti minum kopi atau makan biskuit memang masih bisa ditoleransi. Namun jika sampai makan nasi padang atau burger jumbo sambil nyetir, sebaiknya Anda hindari. Pasalnya, semakin sulit makanan dikonsumsi selama berkendara, maka semakin tinggi risiko Anda terdistraksi. Apalagi jika makanan jatuh, refleks Anda pasti langsung ingin memungutnya dan itu bisa membuat perhatian teralihkan dari jalan. 

5. Menggunakan headphone

Mendengarkan musik saat nyetir sebenarnya tidak masalah. Namun jika Anda menggunakan headphone justru bisa mengurangi kesadaran terhadap suara di sekitar. Anda jadi sulit dan tidak bisa mendengar klakson dari mobil lain, sirine ambulans, atau suara penting lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai etika berkendara beserta hal-hal yang perlu Anda hindari selama di jalan. Mulai sekarang cobalah lebih hati-hati dan fokus saat berada di belakang kemudi. Pasalnya, teknik berkendara saja tidak cukup untuk membuat Anda aman dan nyaman selama di jalan, namun dibutuhkan juga etika berkendara yang baik demi keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Selain menerapkan etika berkendara dengan baik, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri ke dalam asuransi. Salah satu produk asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Jiwa Kredit Kendaraan Plus dari AXA Mandiri. Asuransi ini merupakan asuransi kumpulan kematian berjangka yang memberikan perlindungan jiwa bagi nasabah pinjaman kredit kepemilikan kendaraan bermotor (mobil dan motor) berupa pembayaran Manfaat Asuransi sesuai dengan Sisa Pinjaman Pokok apabila Nasabah pinjaman kredit kepemilikan kendaraan bermotor mengalami musibah meninggal dunia.

Selain itu, Anda juga bisa melengkapinya dengan produk Asuransi Mandiri Mikro Jiwa Terlindungi - Si Jitu, produk asuransi mikro yang memberikan perlindungan atas terjadinya risiko meninggal dunia dengan manfaat Santunan Meninggal Dunia dan juga memberikan Manfaat Pengembalian Premi ketika terjadi risiko kecelakaan.

Jika Anda tertarik dengan produk asuransi ini, Anda bisa konsultasikan kebutuhan Anda dengan Life Planner dan Financial Advisor AXA Mandiri. Kami akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://rri.co.id/lain-lain/1311261/etika-berkendara-kunci-keselamatan-dan-kenyamanan-di-jalan-raya
  • https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/etika-berkendara-di-jalan-tol
  • https://otomotif.antaranews.com/berita/4737485/etika-berkendara-untuk-hindari-masalah-lalu-lintas-saat-mudik-lebaran
  • https://www.netralnews.com/asap-di-jalan-etika-yang-terlupakan/S0tjZi9uUE1KSWkxNU5YdFYxMUZldz09
  • https://www.idntimes.com/travel/tips/hal-buruk-yang-harus-dihindari-saat-berkendara-termasuk-ngupil-c1c2-01-h6wrs-30cg3l

Aset Penerbit

Current page: 14

Program Beasiswa Sekolah dan Kuliah, Ada Apa Saja Jenisnya?

Beasiswa sekolah menjadi salah satu solusi bagi Anda yang ingin meringankan biaya pendidikan. Ada banyak peluang untuk mendapatkannya. Bagaimana caranya dan apa saja program yang bisa diambil?

30 Jan 2025

Jenis-jenis Asuransi di Indonesia, Simak Penjelasannya Yuk!

Ada banyak jenis asuransi di Indonesia, mulai dari risiko kesehatan, jiwa, kecelakaan, hingga asuransi pendidikan. Apa saja manfaatnya?

28 Jan 2025

12 Pertanyaan Tentang Asuransi Syariah yang Penting Diketahui

Ada banyak pertanyaan tentang asuransi syariah yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Apa saja pertanyaannya?

28 Jan 2025

5 Manfaat Asuransi Berdasarkan Jenisnya yang Harus Anda Tahu!

Asuransi dapat melindungi Anda dari risiko keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Yuk kenali manfaat asuransi yang bisa didapatkan.

23 Jan 2025

Penyebab Miom, Gejala, Pengobatan & Cara Pencegahannya

Miom sering terjadi pada wanita di usia produktif. Apa sebenarnya penyebab miom? Apakah bisa disembuhkan dan apa saja faktor risikonya?

21 Jan 2025

Metabolisme Tubuh: Kunci Kesehatan yang Sering Diabaikan

Metabolisme tubuh adalah kunci vital kesehatan. Pahami cara kerja metabolisme, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta tips meningkatkan metabolisme tubuh untuk hidup lebih sehat.

16 Jan 2025

Mau Klaim Asuransi? Ini Syarat & Cara Klaim Agar Cepat Diproses!

Ketika mengajukan klaim asuransi, tentu perlu melengkapi dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti prosedur. Begini caranya agar cepat diproses!

14 Jan 2025

Mengenal BMT, Pilar Kesejahteraan Ekonomi Berbasis Syariah

Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) hadir sebagai pelopor dalam memberikan layanan keuangan berbasis syariah. Pahami prinsip, produk, dan keunggulan BMT dibanding bank konvensional.

09 Jan 2025

Lembaga Keuangan Syariah, Solusi Finansial Sesuai Syariah

Lembaga keuangan syariah menjadi pilihan utama bagi seorang yang ingin menjaga stabilitas finansial berdasarkan prinsip islam. Bagaimana peran dan produknya?

07 Jan 2025

Panduan Lengkap Peraturan OJK tentang Klaim Asuransi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan berbagai regulasi untuk memastikan bahwa hak konsumen terlindungi. Pahami peraturan OJK tentang klaim asuransi agar prosesnya lancar.

02 Jan 2025